Selasa, 12 April 2011


Rabu, 12 April 2011

Pemain: Tio Pakusadewo, Chintami Atmanagara, Sheila MarciaSutradara: Muhammad Yusuf
Produksi:
Skylar Pictures
Genre: Suspense drama thriller
Siap-siap dibikin tegang terus selama 84 menit pas nonton film ini. Yap, Tebus bukan film lokal biasa. Ceritanya tentang pembalasan dendam pada sebuah keluarga kaya raya.

Aktor senior Tio Pakusadewo berperan sebagai Roni Danuatmaja, yang sangat mengagungkan kehormatan dan nama besar keluarga. Ia terpukul banget ketika Alaric, putranya yang diperankan Revaldo, meninggal karena overdosis narkoba. Padahal Alaric lagi disiapin buat jadi pewaris kerajaan bisnisnya.

Buat menenangkan diri, Roni pun mengajak istrinya, Sisca (Chintami), dan dua putrinya, Ludmilla (Sheila Marcia) dan Karissa (Luna Sabrina), berlibur di villa. Nggak disangka di sana mereka malah diteror, diculik, bahkan terancam dibunuh!

Siapa sebenarnya yang menginginkan kematian mereka? Mendingan cari tahu langsung di bioskop-bioskop mulai 30 Maret nanti.

Selain ceritanya yang bikin penasaran banget, kita juga bakal disuguhi akting kerennya Tio Sakusadewo, aktor terbaik FFI 2009. Ada juga Jajang C. Noer dan Dayat “Idola Cilik” yang ikut main di film produksi Skylar Pictures ini.
Terinspirasi Daerah Penculikan
Bisa dibilang, Tebus jadi film suspense drama thriller lokal pertama. Sutradaranya, Muhammad Yusuf, menulis sendiri skenarionya bareng Bebi Hasibuan. Ia terinspirasi sebuah hutan jati di Jawa Timur, yang dikenal sebagai tempat penculikan.

Lokasi syutingnya sendiri nggak di sana, tapi di daerah Gunung Bundar dan Gunung Salak, Bogor. Selama 22 hari, tim Skylar Pictures juga syuting di Sentul serta beberapa lokasi lain di Jakarta.
Eh, Chintami Atmanagara ngelakuin adegan berbahaya sendiri loh. Aktris senior ini berani melompat dari sebuah air terjun setinggi 17 meter! Sementara Revaldo harus rela mengisap gula halus pas adegan Alaric ngisap kokain sebelum OD.

Selasa, 12 April 2011

Pemain: Aaron Eckhart, Michelle Rodriguez, Bridget Moynahan, Ne-Yo
Sutradara: Jonathan Liebesman
Produksi:
Columbia Pictures

Genre: Action, science fiction
Anekayess-online.com – Makhluk luar angkasa menginvasi bumi! Ini nih, yang diangkat sutradara The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning, Jonathan Liebesman, di film terbarunya. Judul Battle: Los Angeles terinspirasi kejadian nyata The Battle of Los Angeles di era Perang Dunia II, saat militer salah sangka sama serbuan pesawat udara di Los Angeles.
Tapi film ini setting-nya jaman modern. Ceritanya, satu pleton angkatan laut berjuang mati-matian mempertahankan Los Angeles dari serbuan para alien dengan UFO mereka. Aaron Eckhart jadi pemimpin pleton ini, Marine Staff Sergeant Michael Nantz. Dia dibantu sama prajurit cewek perkasa, USAF Technical Sergeant Elena Santos (Michelle Rodriguez), serta Marine Corporal Lee Imlay (Will Rothhaar) dan  Corporal Kevin Harris, yang diperankan si bintang R&B, Ne-Yo.

Uniknya, Jonathan Liebesman pengen bikin film yang tampilannya mirip dokumenter. So, kamera digital 3D pun diganti handycam buat menghasilkan efek gambar yang terus bergerak. Siap-siap agak pusing sih, nontonnya, tapi emosi dan situasi perangnya jadi terasa nyata banget. Sementara sosok para alien tetap dihasilkan dengan teknologi animasi komputer.

“Tujuannya, ini film perang yang bergaya dokumenter dengan para alien di dalamnya,” ujar Aaron Eckhart sambil nambahin film ini juga punya unsur humor.

Buat berperan sebagai marinir, Aaron latihan militer selama dua bulan. Para pemain lain juga ikutan latihan di boot camp selama tiga minggu. So, mereka jadi beneran bisa menggunakan senjata dan berperang. Aaron malah sempat cedera patah lengan bagian atas pas syuting.

Selasa, 12 April 2011

Pemain: Amanda Seyfried, Gary Oldman, Shiloh Fernandez, Lukas Haas, Max Irons
Sutradara: Catherine Hardwicke
Produksi: Warner Bros. Pictures
Genre:
Horror, thriller
Anekayess-online.com –
Ingat dongeng Si Tudung Merah? Yap, film ini bisa dibilang semacam interpretasi bebas dari dongeng itu. Ceritanya sangat beda, tapi tokohnya sama-sama memakai tudung merah dan bakal berhadapan dengan serigala.

Bintang Dear John, Amanda Seyfried, bakal jadi si Tudung Merah Valerie. Dia hidup di abad pertengahan, di sebuah desa bernama Daggerhorn. Valerie sebenarnya dijodohkan dengan Henry Lazar (Max Irons) oleh ayahnya, tapi ia jatuh cinta sama seorang tukang kayu penyendiri, Peter (Shiloh Fernandez).

Niat kaburnya pasangan ini tertunda ketika kakak Valerie jadi korban werewolf, yang sudah meneror desa selama bertahun-tahun setiap bulan purnama. Penduduk yang marah kemudian mengundang Father Solomon (Gary Oldman) buat mengusir si serigala jadi-jadian. Solomon malah bikin warga panik ketika bilang, si werewolf bisa jadi salah satu di antara mereka. Dan entah kenapa, Valerie merasa punya sebuah ikatan dengan makhluk berbahaya yang tinggal di tengah hutan itu.

Film yang diproduseri Leonardo DiCaprio ini jadi film komersial kedua sutradara Catherine Hardwicke setelah Twilight. Dia juga yang memasangkan Amanda dengan aktor pendatang baru Shiloh Fernandez. Psst… Amanda sempat nggak suka sama Shiloh.

"Amanda pernah bertemu Shiloh sebelumnya dan dia nggak suka sama cowok itu. Ketika aku bilang, aku akan mengaudisi Shiloh, Amanda sempat pasang muka nggak setuju. Tapi dia tetap mencoba beradu akting dan akhirnya berhasil,” cerita Catherine Hardwicke.
(*MN/Ft:Dok.Berbagai Sumber)*
 

Kok nggak kapok?” tanya Imun iseng sambil menutup tipe-x.
“Karena cinta tidak harus memiliki,” sahut Jota serius.

Mer melambai-lambaikan tangannya, memanggil bajaj. Bajaj hanya lewat di depannya dengan suara mesin yang memekakkan telinga. Penumpang yang terdiri dari dua anak kecil di dalam Bajaj, tidak begitu kelihatan, hingga Mer menyangka Bajaj itu kosong. Mer ketawa geli. Imun dan Jota di sampingnya ikutan ketawa, menertawakan kebodohan Mer.
Bajaj yang lain kembali lewat. Kali ini benar-benar kosong, tidak ada penumpangnya. Mer yang bertugas sebagai penawar, langsung maju mencegat. Bajaj berhenti tepat di depan mereka.
Mer melongo sebentar. Dua temannya di belakang Mer ikutan melongo, memandangi si supir Bajaj bertopi kulit warna coklat.
“Jadi naik Bajaj enggak?” tanya si supir Bajaj, merasa dicuekin. Karena Mer belum juga bicara, apalagi menawar.
“Eh iya, bang, eh Om, mas…,” gugup Mer tersenyum aneh. Mata tajam penuh kekuatan si supir Bajaj begitu menukik ke dalam dadanya, hingga jantungnya berhenti untuk beberapa jenak.
“Ke Tebet mas, berapa?” tiba-tiba Jota langsung menyerobot maju, hingga tubuh Mer nyaris terpental.

RAMBUT EMAS 
Sore harinya aku tak sabar untuk menerima komentar Papa. Dan kekhawatiranku, juga kekhawatiran Sue terbukti.

Aku buru-buru menyempurnakan posisi berdiriku. Tegak, tak lagi bersandar lesu ke tiang kayu. Dengan gerakan tak terlalu mencolok, aku pun sempat merapikan rambutku dengan sekali sentuhan dan goyangan kepala. Seulas senyum manis sudah kuhiaskan di mukaku. Dan sebuah sapaan ringan namun merdu siap pula meluncur dari bibirku.
Tapi dia berjalan lebih cepat ketika melewatiku. Menoleh sekejap pun tidak. Sederet kalimat sapa kutelan kembali dan tertanam di hatiku yang pedih. Nelangsa nian hati ini ketika kusadari kemudian Juan tidak datang untukku, melainkan untuk dua orang cewek itu. Dua orang cewek yang sama-sama cantik, yang ternyata tengah duduk di bawah pohon karet yang rindang tak jauh dari tempatku bersandar sekarang.
Oh, tololnya aku! Seharusnya aku menyadari sejak tadi bahwa aku berada dalam posisi tidak menguntungkan karena berdiri terlalu dekat dengan dua bidadari itu.
Dalam sekejap Juan tenggelam dalam obrolan seru dengan kedua cewek itu: Peggy dan Martika. Kini ketiganya sibuk membuka-buka majalah yang terbuka di atas pangkuan Peggy. Tertawa-tawa ramai, membuatku makin merasa sepi.
Juan sekali lagi tak mempedulikan aku. Dan sekali lagi terbukti bahwa aku sama sekali tidak menarik perhatian cowok seksi itu. Aku menjauh dengan langkah lesu tanpa berani menengok lagi. Kubayangkan Peggy yang agresif itu sesekali mencubit lengan Juan yang berbulu dengan gemas. Kubayangkan pula barangkali Martika yang sok pemalu itu diam-diam sibuk mengendus bau keringat Juan.

S A :D

Jangan frustrasi jika merasa sudah bekerja keras tapi hasilnya belum maksimal. Yang penting, bagaimana memelihara semangat, agar tidak patah di tengah jalan. Yang lagi getol mengejar prestasi, jangan sampai lupa diri, lupa berekreasi, dan... lupa si dia.
Sebagian doimu sedang frustrasi. Iyalah, merasa sudah bekerja keras, tapi hasilnya nggak maksimal. Sebagian lagi ngecuekin kamu karena sedang asyik menggeber prestasi. Katanya, mumpung “dewi keberuntungan” masih berpihak kepadanya. Sabar!
 


Hari ini adalah hari ketika pengalaman dan pelajaran yang kamu temui bisa kamu serap dengan baik. Kalau kamu lagi ada banyak tugas, kamu sedang punya simpanan energi yang cukup banyak untuk menyelesaikannya secara singkat. Semangat itu pun bisa kamu pergunakan untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan sahabat.
Kesehatan: Sehat, kok!
Keuangan: Ditabung, ya.
Asmara: Happy!
Kepribadian: Kalau sedang menghadapi orang lain, kamu cenderung emosional. Kalau ada masalah, selesaikan baik-baik
.
 


 


Baru selesai bersedih? Baru aja mengalami kegagalan? Minggu ini jangan sedih lagi, ya. Kamu hari ini akan menemukan bahwa segalanya berjalan jauh lebih lancar dari sebelumnya. Bahkan, kamu mungkin mendapatkan sesuatu yang nggak kamu sangka-sangka.
Kesehatan: Membaik.
Keuangan: Lumayan.
Asmara: Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
Kepribadian: Terbuka dan berkata jujur pada diri kamu sendiri akan membuat kamu bisa melakukan segala sesuatu dengan tenang
.

GUNA SAHABAT

Sadahkah kamu apa guna sahabatmu itu ?
Sadarkah kamu kalo mereka slalu di dekatmu ?


Coba renungkan
Sahabatmu yang selama ini menemanimu
Dia yang memberi kita semangat di saat kita lagi sedih
Dia yang meluk kita kalo kita lagi nangis


Sahabatmu selalu rela kalo pundaknya basah karna air matamu
Jangan pernah tinggalin sahabatmu karena tak sekali pun sahabatmu itu ninggalin kamu
Jangan pernah kamu ngehina sahabatmu di saat kamu marah sama dia
Coba kamu sadari SAHABAT LEBIH PENTING DARI PADA SEORANG PACAR :)

Kisah Aneh :/

Aku gatau ini masuk akal ato engga
Kayaknya masuk di akal kayaknya juga enggak -,-
Kayaknya semua uda tau kalo aku pacarnya anak jelek tapi bikin sayang banget namanya FEBISS
Tapi gak ngerti lagi seh kalo ada yang ga tau tapi kok segolonganpada gatau -,-
Hari sabtu kemaren ada yang ngomong sayang ke aku dah minggunya juga ada yang ngungkapin rasanya ke aku
PADAHAL MEREKA SEGOLONGAN !
Apa jangan jangan itu semua kerjaan temen temennya
Soalnya anak yang satu itu kayaknya biasa aja waktu aku lewat di depan dia malah kayak gak kenal aku
ANEH !
AKU YAKIN AKU MEK DI GAWE DOLANAN
TAPI SORRY WAK AKU GAK TERTARIK MBEK KON KABEH -,-

Sayangku notok jedok mek nang FEBISS
InsyaAllah Sak Lawase :D

Senin, 11 April 2011

Sepuluh Dua :)

kebersamaan sama anak sedap tinggal 1,5 bulan lagi :(
habis itu kita pisah pisah :(
yang aku harepin cuma bisa sekelas sama anak sedap yang jumlahnya lebih banyak :D